Selembar Hati
ditulis menjadi puisi
Langit biru berubah ungu
Mendung, hujan menjemput senja
kau tahu ?
terputus karenanya
Derasnya tetesan suci
Air dari langit.
kini tiba...
Yang dulu terukir di atas
kertas cinta warna merah
Basah oleh hujan dan terlupa
sudah binasa ?